Table of Contents
Unit link adalah jenis asuransi yang menggabungkan sisi proteksi asuransi dan investasi dalam satu produk. Jadi dengan tergabung dalam asuransi yang jenis Unit Link, maka sudah ada proteksi asuransi kesehatan dan ada uang dalam bentuk investasi yang bisa diambil bila diperlukan
Sangat disarankan pelajari mengenai Asuransi dahulu sebelum membaca kamus Unit Link ini
Unit link adalah jenis asuransi yang menggabungkan sisi proteksi asuransi dan investasi dalam satu produk.
Bentuk investasi dalam Unit Link sangat mirip dengan Reksadana, kamu bisa memilih jenis investasi apa yang kamu mau gunakan.
Perbedaan Asuransi Unit Link Dan Traditional (Murni)
Berbeda dengan asuransi murni atau asuransi traditional, dimana setelah masa perlindungan proteksi selesai maka uang perlindungan pun akan hangus walau tidak ada klaim (ada beberapa jenis asuransi traditional yang memiliki nilai tunai nya)
Nilai tunai: bila tidak dipakai akan ada “uang sisa” yang bisa ditarik ketika syarat dan ketentuannya tidak dilanggar
Dengan perkembangan zaman customer merasa tidak mau rugi uang asuransi seperti hilang begitu aja. Maka perusahaan asuransi mengeluarkan produk Unit Link yang menggabungkan investasi dan proteksi, agar tanpa claim / digunakan asuransinya masih ada aset yang kita bisa gunakan yaitu nilai investasi kita.
Nilai Investasi Dalam Asuransi Unit Link
Investasi yang ada di dalam Unit Link mirip sekali dengan reksadana. Menerapkan biaya pembelian, management fee, biaya switching, biaya penjualan, dll.
Kamu juga dapat memilih jenis investasi apa yang ingin kamu gunakan. Mau diinvestasikan di Saham, Pendapatan Tetap, Pasar Uang, Campuran, dll. Biasanya setiap asuransi memiliki turunan2 lagi tergantung produk yang ditawarkan.
Biasanya kamu juga akan diberikan ilustrasi investasi kamu mulai konservatif, medium sampai aggresif. Rangenya keuntungan dari 5%, 10%, 15% pertahun. Gunanya agar kamu dapat mendapat gambaran sisa investasi kamu setelah dipotong dengan biaya – biaya asuransi.
Biaya Dalam Asuransi Unit Link
Banyak kasus yang membuat pemilik asuransi Unit Link kesal atau kecewa adalah tidak sesuainya perkembangan investasi dengan ilustrasi. Kok setelah “sekian” tahun uang saya cuman “sekian” jauh sekali dari ilustrasi yang dibuat diawal, harusnya “sekian”?!
Kenapa hal ini bisa terjadi? Karena produk asuransi unit link akan membebankan biaya ke investasi kamu dan sesuai dengan prinsip reksadana harga dapat naik atau turun. Jadi perlu mengetahui apa saja biaya yang dibebankan kepada pemilik asuransi Unit Link.
1. Biaya Akuisisi adalah biaya yang cukup besar dalam sebuah asuransi Unit Link, biaya ini untuk permohonan pertanggungan pemilik asuransi. Di dalam biaya ini juga komisi untuk agen diambil.
Biaya akuisisi biasanya dibebankan hingga 5 tahun awal kamu memiliki sebuah asuransi. Jadi dalam contoh di atas, ditahun pertama 75% premi yang kamu bayarkan masuk dalam ke biaya akuisisi, perlahan turun hingga di tahun ke 6 semua premi kamu sudah masuk ke investasi, setelah itu baru dipotong biaya – biaya lain.
2. Biaya Asuransi adalah biaya utama dari asuransi kamu, ini adalah biaya kesehatan yang kamu perlu bayarkan. Beberapa hal yang menjadi penentu berapa biaya asuransi kamu di antaranya:
- Besarnya Uang Pertanggungan Asuransi Dasar dan Asuransi Tambahan, apabila ada.
- Usia Tertanggung dari waktu ke waktu.
- Jenis Kelamin Tertanggung.
- Kondisi kesehatan, pekerjaan dan hobi Tertanggung.
Biaya asuransi ini berbanding lurus dengan resiko, sehingga semakin lengkap asuransi, semakin banyak hal yang dilindungi, semakin tua umur akan meningkatkan biaya asuransi.
3. Biaya Rider adalah tambahan asuransi misalnya kalau sampai kecelakaan dan terjadi cacat permanen dibebaskan biaya asuransinya seumur hidup.
4. Biaya Administrasi sudah cukup menjelaskan dari namanya dan ini nilainya berbeda – beda tergantung kebijakan perusahaan.
5. Biaya Pengelolaan Investasi, seperti reksadana biaya ini ditagihkan biasanya 1-2 % pertahun
6. Biaya Switching, sama seperti reksadana ketika kita menukar dari investasi saham misalnya ke pendapatan tetap dari saham, maka akan ada biaya switching
Ilustrasi Biaya Akuisisi dan Premi Sebuah Unit Link
Keunggulan Asuransi Unit Link
1. Kemudahan Asuransi Dan Investasi. Tidak punya waktu untuk memilih investasi? Bingung mau investasi mulai darimana? Unit link memberikan kemudahan untuk kamu langsung dapat memiliki sebuah asuransi dengan berinvestasi dalam sebuah produk. Walaupun memang ditukar dengan biaya – biaya yang dibebankan kepada investasi kamu.
2. Perlindungan Yang Panjang. Biasanya perlindungan asuransi Unit Link lebih panjang bila dibandingkan asuransi murni atau traditional, hingga usia 70 tahun ++ (tergantung produk asuransinya). Premi atau uang yang harus dibayarkan juga tidak berubah karena sudah dikontrak hingga penutupan asuransi Unit Link nantinya.
Berbeda dengan asuransi murni yang biasanya ada rentang waktu untuk ditinjau ulang berapa premi yang harus dibayarkan. Peninjauan ulang ini dapat merugikan kamu karena dapat ditolak perpanjangan asuransi, apabila ada hal yang tidak sesuai dengan kriteria perusahaan asuransi.
Kesimpulan Asuransi Unit Link
Yang paling terpenting fokus untuk asuransi adalah untuk proteksi atau perlindungannya bukan diinvestasi. Maka yang poin – poin ini yang harus lebih diperhatikan dibanding dengan biaya yang akan kamu bayarkan:
- coverage dari asuransinya
- berapa biaya kamar maksimum
- berapa plafond tahunan asuransinya
- apakah mudah melakukan claim
- dukungan rumah sakit se Indonesia atau mungkin bisa sampai keluar negri
- agent yang aktif dan informatif