Undervalue biasa digunakan dalam analisa fundamental dimana nilai saham diatas harga jual di pasar. Saham yang undervalue dipercaya akan kembali ke harga normalnya di masa depan.
Perusahaan – perusahaan yang undervalue adalah perusahaan yang dicari oleh analisa fundamental karena saat ini perusahaan dinilai ‘salah harga’ dan akan naik ke harga sesuai dengan nilainya di masa depan.
Lo Kheng Hong adalah seorang investor legendaris asal Indonesia yang menerapkan analisa ini. LKH percaya mencari saham yang salah harga adalah cara terbaik untuk berinvestasi di pasar saham.