Table of Contents
Reksadana adalah suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat, yang diinvestasikan dalam portofolio efek (surat berharga) tertentu. Dana ini akan dikelola oleh sebuah Manajer Investasi (MI).
Reksadana adalah suatu wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat, yang diinvestasikan dalam portofolio efek tertentu. Dana ini akan dikelola oleh sebuah Manajer Investasi (MI)
Manajer Investasi adalah sebuah perusahaan profesional yang sudah memiliki izin (dari Otoritas Jasa Keuangan) untuk menghimpun dan mengelola dana masyarakat.
Pelajari lebih lanjut tentang Manajer Investasi Disini
Proses Pembuatan dan Pembelian Reksadana
Manajer Investasi yang memiliki hak untuk mengelola uang dari masyarakat akan membuat produk reksadana.
Produk reksadana ini kemudian akan dipasarkan ke public melalui APERD (Agen Penjual Reksadana), dan akhirnya kita sebagai masyarakat dapat membeli unit – unit reksadana tersebut melalui APERD.
Sudah cukup banyak Agen Penjual Reksadana digital yang berbasis aplikasi atau website sangat memudahkan pembelian maupun penjualan unit reksadana, jadi sudah tidak ada alasan lagi tidak berinvestasi di reksadana!
4 Jenis Reksadana
Reksadana sangat cocok untuk investor pemula karena kemudahan dalam pembelian dan nominal pembelian yang kecil. Selebihnya akan ada dikeuntungan reksadana
Biasanya jenis reksadana dibagi menjadi 4:
- Reksadana Pasar Uang
- Reksadana yang portofolio utamanya biasanya deposito dan obligasi/surat utang jangka pendek (jatuh tempo kurang dari 1 tahun)
- Cocok untuk investasi jangka pendek (kurang dari setahun) atau digunakan sebanyak tempat penyimpanan dana darurat alternatif deposito.
- Reksadana Pendapatan Tetap
- Reksadana yang portofolio utamanya adalah obligasi atau surat utang (80%).
- Harganya cukup stabil dan cocok untuk investasi jangka menengah 1-3 tahun
- Reksadana Saham
- Seperti namanya reksadana ini akan menginvestasikan dana ke dalam portofolio utamanya saham (80%)
- Cocok untuk investasi jangka panjang (lebih dari 5 tahun) karena harga saham yang fluktuatif (setiap hari berubah naik ataupun turun), tapi biasanya dalam jangka panjang (> 5 tahun) cenderung naik dan mengalahkan return reksadana lainnya.
- Reksadana Campuran
- Reksadana yang menyeimbangkan portofolionya dari surat utang, saham, pasar uang dan produk investasi lainnya.
- CocokĀ untuk investasi jangka menengah yaitu 3-5 tahun.
Istilah Penting Sebelum Beli Reksadana
Ini adalah beberapa istilah penting yang perlu kamu ketahui sebelum membeli reksadana
- Prospektus
- Buku petunjuk tentang sebuah reksadana. Isinya akan menggambarkan seperti apa reksadana yang sedang kamu baca ini. Mulai dari siapa yang akan mengelola reksa dana ini, mekanisme transaksi, rekam jejak, hak dan kewajiban kamu, biaya – biaya yang menjadi beban
- Unit Penyertaan
- Berapa banyak Unit Penyertaan yang diterbitkan MI untuk produk reksadana ini.
- Saat membeli reksadana kamu akan mendapatkan satuan unit sebuah reksadana.
- fun fact sheet
- Rangkuman kinerja dari sebuah reksadana
- Biasanya diterbitkan satu bulan sekali
- Di dalamnya biasanya terdapat kinerja, AUM, NAB, alokasi dana dll.
- AUM / Dana kelola
- Asset Under Management, berapa asset simpelnya uang yang dikelola diproduk ini.
- Semakin besar semakin baik karena berarti semakin banyak orang yang percaya dengan produk reksadana ini.
- Semakin besar juga membuat bargaining power yang kuat untuk manajer investasi.
- Contoh mengapa dengan reksadana pasar uang return yang kita dapat bisa lebih besar daripada kita membuka langsung deposito di bank, padahal portofolionya ke deposito juga? Karena dengan dana kelola yang besar maka manajer investasi memiliki daya tawar yang lebih tinggi ke bank atau korporasi lainnya.
- NAB (Nilai Aktiva Bersih) / NAV (Net Asset Value)
- NAB ini didapatkan dari keseluruhan asset seperti cash, deposito, obligasi, saham, dividen, kupon obligasi dan asset lainnya. dikurangi dengan beban (operational, management fee, biaya bank kustodian, dll)
- Diupdate setiap hari sekali. Tidak seperti saham yang bergerak terus saat pasar dibuka kan harganya. Kalau ini geraknya setiap hari diupdate.
- NAB Perunit
- Dari NAB di bagi dengan total unit penyertaan
- NAB Perunit inilah diupdate setiap hari dan menjadi acuan jumlah unit yang kamu dapatkan saat membeli sebuah reksadana
- Kinerja
- Berapa return yang didapatkan reksadana ini. Biasanya ada tolak ukur kinerja yang sejenis
- Dibanding 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya
- Expense ratio
- Biaya – biaya untuk menghasilkan return. Seperti gaji, operational, transaction fee, dan lain lain
Keuntungan Membeli Reksadana
- Return yang cenderung lebih tinggi
- Sebanding dengan risikonya berinvestasi dengan reksadana memberikan return yang lebih tinggi.
- Untuk kinerja dapat kamu lihat di fund fact sheet, semakin lama reksadana yang sudah berdiri semakin baik, untuk reksadana saham perhatikan bagaimana kinerjanya saat krisis seperti tahun 2008
- Biaya investasi awal sangat kecil
- Biasanya dimulai dari 100rb. Tergantung dari masing masing produk reksadana juga, kamu dapat melihatnya di fund fact sheet, atau di APERD
- Menurunkan resiko dengan diversifikasi
- Dikelola oleh profesional
- Jadi ga perlu pelajari emiten satu satu, biarkan profesional yang mengurus uang kamu
- Walaupun tidak ada jaminan pasti untung padahal sudah dikelola oleh profesional
- Mudah untuk dicairkan
- Tergantung jenis reksadananya rata2 kurang dari seminggu uang sudah bisa dicairkan ke rekening kita
- Namun tidak disarankan untuk reksadana seperti saham yang gerakan harganya fluktuatif. Bisa saja saat kamu jual kamu rugi karena NAB yang sedang turun
Kerugian Membeli Reksadana
- Biaya (dari 0 sampai 5%)
- Biaya adalah kerugian yang paling utama dalam berinvestasi di reksadana. Nilainya terkadang bisa sangat besar tanpa kita sadari.
- Maka reksadana cocok bila uang untuk berinvestasi kamu masih belum besar (patokan awal 5 jt perbulan). Karena semakin besar uang investasi kamu semakin besar juga nilai biaya – biaya ini karena dalam persentase bukan fix.
- Ada baiknya bila uang yang kamu investasikan semakin besar kamu belajar untuk mengelola sendiri keuangan-mu.
- Untuk permulaan investasi di reksadana sangatlah baik karena dapat melatih otot berinvestasi kamu misalnya dengan membeli reksadana secara rutin setiap bulannya setelah gajian.
- Apa saja biaya dalam reksadana?
- Biaya pembelian (biasanya 2,5%)
- Saat kamu beli uang mu sudah terpotong di depan untuk MI. kalo masukin sejuta udah 25rb. Kalau 5 juta sudah 125rb terpotong belum dikelola.
- Khusus untuk reksadana pasar uang biasanya biaya pembelian dan penjualannya 0%
- Biaya Penjualan
- Biasanya 0% kalau sudah pegang reksadananya lebih dari 6 bulan atau satu tahun tergantung reksadananya
- Kenapa? Agar megangnya jangka panjang
- Management fee
- Switching fee
- Pindah ke produk reksadana lain. Biasanya berbeda masing2 produk reksadana dan MI
- Biaya pembelian (biasanya 2,5%)
- Tidak mendapat dividend / bagi hasil / kupon
- Walaupun memang dividen / bagi hasil / kupon akan dimasukan dalam perhitungan NAB. Namun kamu tidak bisa menerimanya dalam bentuk cash tapi dalam bentuk kenaikan NAB.
- Berbeda contohnya ketika kamu membeli sebuah saham maka dividen yang kamu terima berupa uang tunai yang dapat kamu gunakan untuk apapun