nabung saham adalah salah satu strategi investasi yang cukup sederhana, tapi efektif. Apalagi kalau seseorang baru terjun ke dunia investasi karena akan melatih otot disiplin investasi.
Cara kerja nabung saham adalah kamu menyisihkan uang untuk membeli saham secara rutin terus menerus, biasanya dalam rentang waktu bulanan, paling mudahnya kalau setelah gajian.
Nabung saham adalah salah satu bentuk diversifikasi secara waktu, jadi tidak membeli dalam sekali pembelian / nyicil belinya.
Kelebihan Nabung Saham
.Biaya rendah, biaya pembelian hanya 0 komaan persen dan tidak management fee bulanan / tahunan dll, hanya sekali keluar biaya saja saat pembelian dan penjualan saham
.Potensi capital gain yang tinggi, karena terfokus hanya di beberapa saham. bukan tersebar ke banyak sekali saham. Namun begitu juga dengan potensi capital loss nya yang bisa tinggi.
.Dividen, kalau kamu mencari cashflow, langsung menabung saham apalagi yang rutin membagian dividend dapat menjadi cashflow tambahan
.Kontrol, kurang suka dengan perusahaan rokok? tidak perlu beli saham rokok. Kayanya CPO lagi bakal prospek nih, bisa mulai nabung saham CPO. karena kontrol 100% kamu pegang, maka dengan bebas bisa memilih perusahaan2 yang kamu masukan ke dalam portofolio investais kamu
.Menjadi pemilik bisnis, daripada hanya nabung di bank BCA. kenapa tidak menjadi pemilik bank BCA!? Walaupun hanya minoritas tapi kamu tetap mendapatkan hak2 sebagai pemilik saham loh. seperti pembagian dividen, bisa datang ke RUPS, dll
Kekurangan Nabung Saham
.Riset, risetnya perlu dalam, kamu perlu tau managementnya, prospek ke depan industri, financial perusahaan dalam laporan keuangan. Belum lagi kalau kamu mau diversifikasi perlu menginvestasikan dalam banyak perusahaan yang kamu harus pelajari satu – persatu
.Modal yang lebih besar, contoh BBCA aja 1 lot nya hampir 3 juta berarti setiap bulan minimal kamu perlu menyisihkan 3 jt untuk 1 lot nya. belum lagi resikonya yang tinggi bila hanya memiliki 1 emiten. dengan diversifikasi maka nabung pun akan menjadi lebih besar modal yang dibutuhkan
.Maintain portofolio, sebagai pemilik bisnis kamu perlu memberhatikan laporan keuangan emiten quartal per quartal, prospek kedepannya, dll