Employee stock options Program (ESOP) dalam bahasa indonesianya Program Kepemilikan Saham bagi Karyawan (PKSK) adalah kegiatan perusahaan memberikan hak kepada karyawan perusahaan untuk memiliki saham perusahaan.
Saham perusahaan yang dapat dimiliki oleh karyawan bisa berasal dari penerbitan saham baru atau dari hasil buyback saham (saham treasury)
Cara pemberian sahamnya pun juga beberapa macam, seperti bisa berikan langsung berupa bonus kepada karyawan atau menjualnya di harga tertentu dengan harga diskon.
Kenapa sih ada program Employee Stock Options?
Ada 2 hal utama yang kenapa perusahaan memberikan stock options
Memberikan penghargaan Coba sekarang Nubie Investor test, angkat tangan siapa yang tidak suka hadiah? Pasti tidak ada kan.
Semua orang suka hadiah, apalagi kalau hadiahnya adalah diberikan saham perusahaan tempat kamu bekerja. Memberikan penghargaan berupa saham, kepada karyawan – karyawan kunci perusahaan adalah salah satu cara memotivasi karyawan untuk tetap memberikan performa terbaiknya bagi perusahaan.
Menumbuhkan rasa kepemilikan. Harapannya karyawan merasa bukan lagi bekerja untuk sebuah perusahaan, tapi untuk perusahaan miliknya.
Segala hasil pekerjaannya akan menjadi konsekuensi baik atau buruk bagi perusahaan. sehingga melakukan yang terbaik untuk kemajuan perusahaan tentu saja menjadi yang utama.
Jack Ma sebagai salah satu orang terkaya di dunia mengakui pentingnya karyawan sebagai asset terpenting dari perusahaan. Maka tidak heran Jack Ma sangat loyal memberikan stock options kepada karyawan – karyawannya, bahkan diestimasi hingga 200rb US Dollar per karyawan

Contoh perusahaan di dalam negeri yang menerapkan Employee Stock Option Program adalah Cikarang Listrindo dengan ticker POWR.

Sumber: IDX Contoh ini adalah laporan keterbukaan informasi dari emiten Cikarang Listrindo dengan ticker POWR yang bisa kamu dapatkan juga di website IDX. Nah kamu bisa perhatikan disini bahwa sebagian hasil buyback digunakan untuk menjalankan proses ESOP.
Jadi perusahaan membeli dulu saham beredar yang dimiliki masyarakat, yang biasa disebut saham treasury, kemudian menggunakan saham treasury ini sebagai bonus untuk karyawan.