Teori 50/30/20 yang dipopulerkan oleh Elizabeth Warren, profesor di Harvard Law bagian dari Harvard University dan Amelia Warren anaknya.
50/30/20 adalah pembagian dari gaji atau pendapatan yang didapatkan, setiap bulannya
50 adalah needs atau kebutuhan pokok. misalnya seperti, living expense, kos2an, sewa tempat tinggal, air, makanan sehari – hari mengambil 50% porsi dari pendapatan
30 itu wants atau keinginan. Hobby, jalan2, makan enak, streaming service netflix spotify dllnya. pokoknya ini bagian dari hal yang membuat senang, enjoy, dan lainnya.
20 sisanya adalah untuk goal financial kita, untuk masa depan, nah ini baru budget yang benar2 wajib, alokasinya kemana tergantung profil resiko kamu.
Contoh Simulasi Dengan Pendapatan 5 juta
hitung pendapatan bulanan kamu, dalam kasus ini kita ambil contoh 5 juta rupiah ya:
- batasi dengan rumus 50/30/20
- jadi 2.5 jt untuk kebutuhan pokok
- 1.5 jt untuk keinginan
- 1 jt untuk investasi
Pisahkan uangnya! Ini mungkin langkah paling penting agar benar2 tidak tercampur budgetnya. Misalnya bisa gunakan aplikasi fintech seperti ovo, gopay, atau jenius. jadi begitu gajian masuk, langsung ni kamu transfer 1.5 jt kamu ke ovo atau gopay atau jenius yang memang kamu akan gunakan untuk ‘hepi2’
Biarkan 2.5 jutanya di rekening utama kamu yang akan kamu gunakan untuk makan, bayar kos atau kontrakan, listrik, dll
Kenapa langkah memisahkan ini paling penting karena menghindari termakannya budget ke porsi lain!
Catat perkembangan bulanan paling simpel kalau sudah tanggal 10 brati harusnya masih 2/3 budget kamu yang masih tersedia. kalau tanggal 15 harusnya masih ada separuh budget kamu.
Kalau budget sudah berkurang dari itu, perlu berhati – hati dalam pengeluaran berikutnya.