BELAJAR INVESTASI DARI SEKARANG

Buyback Saham, Contoh dan Untung Ruginya

Aug 13, 2021Saham

Hai! Kembali lagi bersama Nubie Investor. Kali ini kita belajar mengenai aksi korporasi yang baik bagi investor yaitu Buyback Saham!

Buyback adalah kegiatan emiten untuk mengurangi saham yang beredar atau outstanding share dengan membelinya dari pasar reguler atau tender offer dengan harga fix.

Saham yang dibeli dalam proses Buyback akan menjadi Saham Treasury. Nah saham treasury akan kehilangan beberapa haknya seperti hak menerima dividend, hak voting, dan lain lain.

Saham yang menjadi saham treasury bisa mendapatkan 3 perlakuan oleh perusahaan

  1. Diamkan
  2. Dijual kembali misalnya ke karyawan untuk program Employee Stock Option
  3. Retired kan, atau dihapus

Treasury Stock juga tidak dihitung dalam Outstanding Share atau saham beredar, akan Nubie Investor jelaskan lebih lanjut di Simulasi ya.

Biasanya Buyback dilakukan karena perusahaan merasa harga di pasar sudah undervalue dan perusahaan memiliki cash berlebih.

Buyback juga bisa dilakukan untuk menekan penurunan harga seperti yang terjadi beberapa waktu lalu, OJK mengeluarkan aturan untuk emiten dapat melakukan Buyback tanpa mekanisme RUPS.

Kegiatan buyback akan mengubah perhitungan ratio – ratio perusahaan seperti EPS, PER, ROA, ROE dll karena saham beredar atau outstanding sharenya berubah (menjadi lebih sedikit) dan asset turun karena cash digunakan untuk Buyback.

Sehingga dengan kegiatan buyback ini ratio – ratio pun akan terlihat lebih bagus. Tidak percaya? Nanti kita akan buktikan di simulasi ya!

Selain keuntungan Buyback juga ada kekurangannya bagi Investor. Dengan alokasi cash untuk buyback, investor dapat berasumsi perusahaan tidak ingin melakukan perkembangan yang agresif ke depannya. Jadi Investor yang berharap pertumbuhan perusahaan yang massive harus bisa berpikir ulang bila melihat perusahaan melakukan buyback.

Yuk kita akan gunakan contoh ya agar lebih memperjelas proses Buyback dan efeknya bagi kamu pemilik saham

Misal ada perusahaan ABCD dengan posisi keuangan seperti:

Harga saham: Rp. 1.000

 Before BuybackAfter Buyback
CashRp.200,000,000Rp.100,000,000
AssetsRp.500,000,000Rp.400,000,000
EarningsRp.50,000,000Rp.50,000,000
Shares Outstanding1,000,000900,000
Treasury Stock0100,000
ROA10.00%12,5%
Earnings Per ShareRp. 50Rp. 55,5
PER20x18x

Buyback 100rb lembar dengan harga 1000 perak

Kita asumsi aja kalau harga sahamnya ga naik ya.

Dari sini kita bisa melihat kalau EPS nya naik ROA nya juga naik PER turun. Dilihat semua rationya akan menjadi lebih baik.

Dan kalau kamu misalnya memiliki 10,000 lembar saham. Sebelum buyback kepemilikan kamu dalam perusahaan ini adalah 10,000/1,000,000 = 1%

Setelah dilakukan Buyback kepemilikan kamu menjadi 10,000 / 900,000 = 1,11%!

Tanpa kamu mengeluarkan uang kamu menaikan 0,11% kepemilikan mu loh.

Nah saham treasury juga akan menghilangkan hak Dividendnya sehingga yang berhak mendapatkan Dividend adalah 900rb share outstanding bukan 1jt lagi sehingga dividen yang kamu terima pun meningkat!

Inilah mengapa sebetulnya Buyback adalah aksi korporasi yang sangat menguntungkan bagi investor!

Yuk kita ambil contoh analisa LK dari PTBA lapkeu 2019

PTBA sudah pernah melakukan Buyback dari 2013 – 2015 jadi dari segi cash keluarnya sudah keluar pada tahun tersebut. Nah ini kita fokus ke income dan Jumlah lembar sahamnya ya

Bisa dilihat di Laporan keuangan tahunan 2019 kalau PTBA memiliki Saham Treasury yang dicatat sebesar 330,296,000. sehingga total saham beredarnya adalah 11,190 milyar lembar.

Nah selanjutnya kita bisa lihat perhitungan epsnya ini berdasarkan laba dibagi dengan jumlah lembar saham beredarnya 10,923 milyar lembar. Didapatlah EPSnya 371.

Bandingkan kalau tidak ada saham treasury atau tidak ada proses buyback maka EPSnya adalah 4 triliun dibagi 11,52 milyar lembar saham hasilnya 352. Perbedaan yang cukup jauh kan EPS 371 dan 352.

Kalau Payout Rationya 70% saja maka Dividennya berbeda 260 vs 246!

Itu lah keuntungan dari buyback saham!

Coba ada yang teliti tidak dengan lembar saham yang digunakan kenapa 10,923 milyar ya?! Bukan yang 11,190?! Karena selama 2019 PTBA melakukan penjualan saham treasurynya sehingga yang digunakan adalah rata2.

kalau pesanaran kamu bisa check Laporan Q1 sampai Q3 maka saham treasurynya akan berkurang karena ada proses penjualan.

Dan juga ini kamu harus berhati2 karena Nubie Investor check di berbagai Platform sekuritas masih menggunakan yang 11.520 sehingga perhitungan EPS nya kurang tepat. Harus berpatokan dari LK ya!

Contoh lain ini dari BTPS yang melakukan Buyback

Bisa dilihat kalau Budget buyback sudah ditentukan dan akan mempengaruhi ratio – ratio keuangan walaupun dalam kasus btps tidak significant. Hanya merubah ROE 0.01%

Kurang lebih itu mengenai Buyback saham. Bagi Investor sekelas Warren Buffet pun sangat menyukai kegiatan ini. Karena ownership kita pada sebuah perusahaan akan automatis naik tanpa mengeluarkan uang sedikit pun.

Semoga artikel ini membantu kamu ya! Yuk bergabung dengan Nubie Insider dengan memasukan email dan nama kamu di formulir di bawah ya!

Artikel Terbaru Lainnya

6 Aplikasi Wajib Dimiliki Investor Saham!

Hai! kembali lagi bersama Nubie Investor! Di artikel kali ini kita akan coba kumpulkan beberapa aplikasi yang bagus dimiliki oleh investor saham di handphone-nya! Semoga aplikasi - aplikasi ini...

0 Comments

Submit a Comment

Youtube Kami