Table of Contents
Halo semuanya! Kamu pasti tahu seorang guru investasi bernama Robert Kiyosaki!
Nah hari ini kita akan belajar karya beliau yang salah satu buku personal finance legendaris yang sudah terjual lebih dari 32 juta buku di 109 negara!
Buku Rich Dad Poor Dad memberikan dasar personal finance dan memberikan sudut pandang orang yang kaya dan yang miskin.
Nah di artikel ini kita akan pelajari 8 poin terpenting yang Nubie Investor dapatkan dari buku ini! Yuk lanjut ke point pertama dari 8 poin paling penting dari buku Rich Dad Poor Dad
1. Buat Uang Bekerja Untuk Kamu
Menurut Robert Kiyosaki orang kaya tidaklah mengandalkan pekerjaan sebagai satu – satunya sumber pendapatannya.
Karena ketika kamu sudah berhenti bekerja otomatis tidak ada lagi pemasukan yang kamu terima.
Nah bagaimana solusinya? Menurut Robert dibuku Rich Dad Poor Dad adalah dengan memiliki sebuah bisnis yang tanpa memerlukan keberadaan kamu dan solusi kedua adalah berinvestasi.
Kamu dapat menganggap uang yang kamu investasikan adalah karyawan – karyawan yang bekerja 24 jam untuk kamu, tanpa perlu digaji dan tanpa perlu di training!
Semakin banyak karyawan yang kamu miliki semakin besar produksi uang yang dapat dihasilkan semakin cepat juga kamu mencapai kebebasan finansial.
Contoh paling sederhana adalah dengan mendepositokan uang kamu ke bank. walaupun dengan timbal balik bunga yang sangat kecil, tapi kamu sudah mendapatkan konsep biarkan uang bekerja untuk kamu!
2. Kontrol Emosi
Emosi dalam hal ini bukanlah hanya emosi marah, senang, sedih, atau jatuh cinta, tapi bagaimana kita jangan terjerumus dalam rasa takut, kemalasan, kebiasaan yang jelek, dan arogan.
contoh rasa takut memang ada untuk membuat kita tidak bertindak sembarangan, tapi jangan sampai rasa takut mengontrol kehidupan kita sehingga kita tidak memiliki keberanian melakukan segala sesuatu.
Jangan biarkan emosi mengontrol hidup kita, kitalah yang harus mengontrol emosi kita.
3. Orang Kaya Mengumpulkan Asset
Robert Kiyosaki memberikan definisi tersendiri apa yang ia maksud sebagai asset.
Menurutnya Asset adalah sesuatu yang bisa menghasilkan pendapatan untuk kita. Nah orang kaya suka sekali membeli asset seperti ini.
Contoh asset yang dimaksud Robert Kiyosaki seperti property yang disewakan, bisnis yang tidak perlu kehadirannya, franchise, saham, dan obligasi.
Sedangkan orang miskin cenderung mengumpulkan beban yang malah menggerus tabungan semakin besar.
Salah satu kontroversi Robert Kiyosaki dalam buku Rich Dad Poor Dad adalah mengenai kepemilikan rumah.
Bagi mayoritas orang rumah adalah asset yang dimiliki seorang individu. Bila kita menggunakan definisi asset yang dimaksud oleh Robert, maka rumah menjadi asset bila kita sewakan sedangkan, bila dijadikan tempat tinggal adalah sebuah beban
Rumah pasti akan memerlukan listrik, air, perabotan, pengelolaan rutin dan lain – lain. Ini mengapa statement Robert cukup kontroversi mengenai rumah sebagai beban dan bukan asset seorang individu
4. Jangan Takut Berbuat Salah
Pernah ga kamu waktu sekolah diberikan pertanyaan oleh guru dan ketika kamu menjawab ternyata salah ditertawakan oleh teman – teman sekelas bahkan oleh guru mu?
Nah ini adalah kebiasaan yang buruk menurut Robert, sekolah mengajarkan kita seakan – akan melakukan kesalahan adalah hal yang buruk, hal yang memalukan dan bahkan dapat membuat kita dihukum.
Padahal sebagai manusia, kita akan sangat belajar dari kegagalan dan kejatuhan yang pernah kita alami.
Maka pegang lah prinsip dalam mencoba sesuatu kita bisa berhasil atau belajar, tidak ada kegagalan
“People who avoid failure also avoid success” – Robert Kiyosaki
5. Pendapatan Besar Tidak Berarti Kaya
Yang penting bukanlah seberapa besar pendapatan seseorang tapi seberapa besar yang bisa disimpan.
Walaupun memang pendapatan yang besar tentu memiliki potensi uang yang disimpan lebih banyak, tapi hati2 dengan pendapatan besar juga membuat pengeluaran kamu menjadi lebih besar lagi.
Menurut Robert Kiyosaki orang kaya memiliki kecenderungan menginvestasikan hingga 50% dari semua pendapatannya
Mereka tahu kalau hanya sekedar nabung tidak akan cepat bertumbuh bibir yang mereka tanam, maka mereka akan berinvestasi untuk mempercepat pertumbuhan benih uang mereka
6. Selalu Ingat Goal Kamu
Hidup selalu penuh dengan ketidakpastian dan kejutan, hal – hal yang secara tiba – tiba datang ini dapat membuat kamu lupa akan tujuan yang kamu incar.
Bagi Robert Kiyosaki tujuan atau goal finansial kita adalah meraih kebebasan finansial.
Jangan pernah melupakan tujuan finansial tersebut dan bekerja keraslah untuk secepat mungkin mencapai kebebasan kita, dengan cara dan jalan yang tentunya berbeda – beda.
7. Investasi Diri Sendiri
Investasi dengan keuntungan yang paling tinggi adalah investasi ke diri sendiri.
Jangan pernah pelit untuk melakukan investasi untuk memperbesar kapasitas kamu.
contoh berinvestasi untuk diri sendiri seperti: Membeli buku, mengikuti seminar atau webinar pada masa – masa ini, mengikuti gym.
dengan memepelajari skill baru menurut Robert Kiyosaki bisa mengubah kehidupan mu 180 derajat!
investasi sangat identik dengan uang, cuan, bunga, dan harta kekayaan, tapi jangan melupakan di bidang kesehatan. karena segala harta yang kita punya tidak akan dapat kita nikmati bila tanpa tubuh yang sehat
8. Ambil Resiko (Yang Terukur)
Orang kaya tidak takut untuk mengambil resiko, bahkan mungkin resiko yang tidak terpikirkan oleh orang kebanyakan.
Tapi ingat untuk mengambil resiko yang terukur, kalau kamu mengambil resiko untuk melipatgandakan uang mu di kasino atau judi, itu ada mengambil resiko yang bodoh.
Mengambil resiko yang sudah dipikirkan matang – matang dan melihat peluang yang baik akan membuat kamu satu tingkat di depan orang – orang kebanyakan.
Seandainya belum berhasil, bukan kegagalan yang akan kamu dapatkan, tapi pelajaran.
Kurang lebih itu 8 point terpenting yang Nubie Investor dapatkan dari buku Rich Dad Poor Dad.
Nubie Investor sangat menyukai buku ini karean ini adalah salah satu buku awal yang kami baca seputar personal finance dan investasi.
Nah kami sangat suka dengan poin buat uang bekerja untuk kamu, jadi setiap ada uang lebih yang kami sisihkan untuk diinvestasikan selalu dalam benak kami akan terpikir “asik nih karyawan ku semakin banyak”
Bagaimana dengan kamu. apakah kamu sudah membaca buku ini? apa hal yang paling kamu sukai dari buku ini?
0 Comments