BELAJAR INVESTASI DARI SEKARANG

5 Pembelajaran Kehidupan Dari Dato Sri Tahir | Review Biografi Tahir

Aug 16, 2021Review Buku, Tokoh

Hai! Kembali lagi bersama Nubie Investor. Di artikel kali ini kita akan belajar dari sosok pengusaha yang value kehidupannya sangat bagus, memulai segalanya dari 0 karena lahir dari keluarga yang miskin, aktif dalam dunia filantropis, dan orang terkaya nomor 6 di Indonesia menurut majalah Forbes,

Beliau adalah Dato Sri Tahir!

Ini adalah rangkuman dari buku living sacrifice dan proud of being Indonesian, serta interview yang dilakukan oleh Tahir, kamu bisa baca juga bukunya karena sangat menginspirasi perjalanan hidup beliau

Biografi Dato Sri Tahir

Dato’ Sri Tahir (Terlahir dengan nama Ang Tjoen Ming) (lahir di Surabaya, 26 Maret 1952; umur 69 tahun.

Lahir dari orang tua yang menyewakan becak, hidup dalam kemiskinan bukanlah hal yang asing, tapi kemiskinan bukan menjadi penghambat atau merasa diri tidak berdaya, tapi menjadi motor untuk menggerakan semangat Tahir! Cobaan sebagai cambuk!

Tahir sekarang adalah pengusaha, investor, filantropis, sekaligus pendiri Mayapada Group, sebut saja seperti Bank Mayapada yang sudah listing di bursa efek dengan ticker MAYA, Mayapada Hospital dll Tahun 2021 kekayaan Tahir mencapai 3.3 milyar USD menempatkanny di nomor 6 terkaya se Indonesia

Tahir sangat aktif dalam dunia filantropis, ia sangat peduli dengan dunia sosial, tercatat Tahir pernah memberikan sumbangan sebesar 75 juta dollar (sekitar 1 triliun rupiah) ke The Global Fund yang bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk melawan TBC, HIV dan Malaria di Indonesia.

Yuk kita masuk ke 5 value kehidupan yang kita bisa pelajari dari orang terkaya nomor 6 Indonesia menurut Forbes tahun 2021 yaitu Dato Sri Tahir!

1. Jaga Martabat dan Kehormatan

Lahir dari keluarga yang miskin, keluarga Tahir kecil hidup dari menyewakan becak yang kadang dibayar kadang tidak, bahkan bisa lebih galak tukang becaknya daripada keluarga Tahir saat diminta setoran.

Dihina dan diremehkan adalah hal yang biasa dialami Tahir sejak kecil.

Saking seringnya dihina karena miskin saat itu ia berpikir bahwa orang miskin bahkan lebih rendah daripada kotoran. karena kotoran masih bisa dipungut dan ubah jadi pupuk, masih berguna.

Karena tidak memiliki modal dalam bentuk uang maka kerja keras dan kejujuran adalah modal Tahir.

Pesan Ibunya: “Bangunlah martabat yang membanggakan bagi dirimu sendiri dan anak2mu kelak. jangan dengan sengaja bersandar pada orang lain. termasuk orang tua dan mertua mu kelak. bangunlah kesuksesan sendiri hinga anak2mu kelak akan menghormatimu dan dengan yakin mengatakan bahwa segala sesuatu yang kaumiliki adalah benar karena hasil jerih payahmu”

Bagi Tahir reputasi itu seperti balon, balon sekali tertusuk satu jarum sekecil apapun akan pecah! tidak perduli berapa lama proses kamu meniup balon tersebut, tidak perduli sudah berapa lama balon tersebut tertiup, sekali tertusuk akan pecah dan rusak.

Reputasi yang sudah kamu bangun selama tahunan dalam bentuk dan bidang apapun, dapat langsung hancur dengan satu kejadian. semua kebaikan yang kamu pupuk akan terlupakan dengan satu kejadian.

Makanya ketika ada orang yang mempercayai kamu walaupun dalam kondisi sesulit apapun tetaplah menepati janji yang sudah kamu buat. karena reputasi di atas segalanya.

2. Keluarga

Kesuksesan Tahir tidaklah bisa lepas dari bimbingan dan value yang diberikan oleh kedua orang tuanya.

Tahir teringat bagaimana waktu kecil hidup dengan sangat pas – pasan. Bagaimana orang tuanya yang membuat becak mati – matian kemudian disewakan atau dijual, segala pekerjaan dikerjakan untuk memberi Tahir dan saudaranya makan.

Walau dengan kondisi pas – pas an Tahir selalu merasakan hangatnya keluarga bersama ayah ibu dan saudaranya. berbagai value kehidupan disampaikan Ayah dan Ibunya sejak Tahir kecil

Ada sebuah cerita menarik tentang Tenis Meja. Tahir kecil sangat menyukai tenis meja, dan satu waktu ada legenda tenis meja yang datang ke Indonesia untuk bermain. ia pun berkecil hati karena pasti tidak bisa menonton dan memendamnya dalam – dalam. tiba2 dihari H pertandingan ayahnya memanggil “Tjoen Ming, ayuk kita ke stadion untuk nonton pertanding tenis meja yang kamu tunggu – tunggu itu!”

Karena kegirangan Tahir pun menuju ke stadion bersama ayahnya. dan di stadion ketika akan masuk ke stadion ayahnya berkata “sana kamu nonton papa tunggu kamu di luar ya” ternyata ayah Tahir setelah menabung hanya mampu membeli untuk 1 tiket dan tentunya untuk membahagiakan Tahir.

Kenangan itu tidak pernah dilupakan Tahir betapa pengorbanan papanya untuk kebahagiaan dirinya.

Sebagai seorang anak Tahir ingin membalas segala jasa yang sudah papanya lakukan. Saat papa Tahir terkena stroke, Tahir sendiri yang selama 3 tahun membersihin kotoran papinya dengan tangannya sendiri.

tahir merasa beruntung karena selama 3 tahun itu ia menjadi semakin dekat dengan ayahnya dan menjadi sebuah pengabdian terakhir kepada ayahnya sampai meninggalkan ia untuk selamanya.

Maka satu hal Tahir berpesan jangan pernah minta – minta atau hitung – hitungan ke orang tua, karena apapun yang kita lakukan tidak akan bisa membalas apa yang sudah dilakukan orang tua untuk kita.

3. 3 Syarat Menjadi Good Entrepreneur

Tahir menggaris bawahi bagaimana sebelum menjadi seorang entrepeneur perlulah menjadi seorang yang baik dahulu. karena modal menjadi good entrepeneur adalah good person.

Memulai usaha ibarat botol kosong. kalau mengisi dengan kelicikan, ketidak jujuran dan kebusukan bisnis yang kita jalankan akan keruh. kalau mengisi dengan kerja keras kejujuran dan kebaikan bisnis kita juga akan jernih dan terang benderang.

3 syarat menjadi good entrepeneur:

  1. Punya kemampuan meyakinkan team untuk bisa membawa perusahaan ke level yang lebih tinggi
    • dalam bidang apapun menjadi orang tua, harus bisa membawa istri dan anak ke next level.
    • Bila ditanya Tahir pasti I WILL BRING MAYAPADA TO THIS LEVEL. Visinya terhadap perusahaan sudah mantap dan Tahir dapat dengan jelas memberikan langkah langkahnya
  2. Menjadi seorang model
    • Bisa meyakinkan karyawan dan membuat visi perusahaan tidaklah lengkap bila kata – kata tidak sejalan dengan perilaku kamu. Kamu harus walk the talk. Sehingga team kamu dapat melihat kamu sebagai contoh dan bisa meniru kamu.
  3. Nilai tambah (added value)
    • kayu bisa jadi bahan bakar, dibakar gitu aja atau bisa juga diukir di sembah jadi mebel atau art.
    • kayu bisa diberikan nilai tambah dan karena pertambahan value jadi sangat berbeda harganya!
    • nilai tambah penting, serta harus menjadi benefit bagi orang banyak. create value untuk pemegang sahamnya, untuk karyawannya, untuk masyakat luas seluas2nya

4. Dunia Social, Untuk Sesama

Kenapa sih Tahir sangat fokus terhadap filantropi? juga pada saat ada bencana Tahir akan sebisa mungkin hadir untuk bisa memberi bantuan? ada 2 point penting mengapa Tahir begitu peduli terhadap dunia sosial

  1. Giving back to society
    • Tuhan sudah begitu baik memberikan Tahir berkat yang berlimpah. Sehingga sangat logis bila ia memberi kembali sebagian berkat yang sudah kita terima
    • prinsip Tahir ketika kamu kasih berkat ke orang sebetulnya yang pertama kali terberkati adalah diri kamu sendiri
  2. Diberi hak mengelola bukan memiliki
    • Tahir menyampaikan bahwa semua agama segala hal yang kita punya di dunia ini bukanlah milik kita tapi kita dipercaya oleh Yang Maha Kuasa untuk mengelola, kita dipinjamkan dan perlu untuk kita menggunakannya dengan wisdom.
    • Kalau kita cuman dipinjamkan harta yang kita punya kenapa kita pelit untuk berbagi kepada orang lain?

Kamu mungkin sering dengan istilah ketika kamu kasih 10 untuk sesama, Tuhan akan memberi lipat ganda, menjadi 100 nanti uang yang sudah kamu berikan! bagi Tahir pernyataan itu tidaklah tepat.

Tahir percaya akan hukum karma, ketika kamu menjadi berkat untuk orang lain berkat akan datang kembali kepadamu, tapi berkat itu ga harus datang berupa uang, bisa dari kesehatan, bisa dari anak yang tumbuh baik, keluarga yang harmonis, dll, blessing ga bole diterjemahkan dari uang aja

Sebagai seorang Kristen Tahir percaya setiap orang haruslah menjadi kesaksian yang Hidup. dimana pun kita berada kemuliaan Tuhan terpancar dalam hidup kita!

5. Apa Tujuan Hidup Setiap Manusia

Menjadi orang kaya, sukses, berpengaruh, terkenal, dan lainnya bukanlah sebuah tujuan hidup. Bagi Tahir TUJUAN HIDUP MANUSIA CUMA 1 YAITU MENJADI BERKAT BAGI MANUSIA LAIN.

Jabatan publik misalnya jadi gubernur, president dll, juga bukanlah tujuan hidup, tapi untuk membawa kesejahteraan masyarakat

Maka tidak heran Tahir sangat aktif dalam dunia filantropi karena ingin menjadi bermanfaat bagi orang banyak.

Tentu dalam mencapai tujuan hidup tidak akan mungkin mulus – mulus saja. Pasti akan banyak kegagalan dan jatuh bangun. Tahir berpesan dalam hidup kegagalan jangan mau rugi 100% tapi berusaha untuk meminimalisir kerugian jangan sampai total loss buat jadi separoh aja 50%, 50% sisanya untuk pembelajaran.

Analoginya kalau anda kepeleset di jalan lalu jatoh. ada 3 sikap yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi kegagalan

  1. jatuh bangun jalan lagi
  2. jatuh bangun cari penyebab jatuh oh ternyata ada kulit pisang dan jalan lagi
  3. jatuh bangun ternyata karena ada kulit pisang, kulit pisang kamu ambil agar jangan sampai ada orang lain yang jatuh dan baru kamu jalan.

Attitude mana yang ingin kamu terapkan ketika jatuh?

Bagi Tahir hidup itu sebuah perjuangan, perumpamaannya yang ia gunakan hidup adalah mendaki gunung, daki gunung harus siapin upgrade banyak hal, kemampuan, skill, peralatan, dll.

Bila satu gunung sudah selesai di daki harus cari gunung baru lagi, upgrade kemampuan, perlatan dan lain lain terus, sampai suatu hari ketika Tuhan katakan sudah selesai Tahir waktunya pulang, baru deh selesai mendaki gunungnya.

Kurang lebih itu 5 hal yang bisa kamu pelajari dari seorang Dato Sri Tahir! Mengawali semuanya dari keluarga yang miskin hingga bisa menjadi pengusaha yang sukses bukanlah perjuangan yang mudah. Dan tahir membuktikan bahwa itu bukanlah hal yang mustahil!

Yuk bergabung dengan Nubie Insider dengan memasukan nama dan email kamu diformulir di bawah ya!

Artikel Terbaru Lainnya

0 Comments

Submit a Comment

Youtube Kami