Table of Contents
Hai! Kembali lagi bersama Nubie Investor. Di artikel kali ini kita akan bahas tentang hal yang menakutkan bagi semua orang terutama investor! Yaitu Investasi Bodong!
Nubie Investor mau memberikan disclaimer dulu ya. Kami tidak bisa membantu kamu menilai apakah sebuah investasi bodong atau beneran.
Diluar kapasitas kami untuk bisa membantu kamu satu persatu dalam menilai sebuah investasi.
Karena yang akan investasi adalah uang kamu sendiri, maka perlu kamu kerjakan PR untuk menilai peluang investasi yang kamu temui.
Semoga 5 point di bawah ini dapat membantu kamu menilai peluang investasi yang kamu temui, jangan sampai kena investasi bodong ya
Yuk langsung kita masuk ke 5 point yang perlu kamu perhatikan untuk menghindari investasi bodong!
1. Tidak terdaftar di OJK / Bappebti / Regulator
Kita tinggal di Indonesia jadi harus mengikuti peraturan yang berlaku di Negara ini.
Untuk produk investasi paling sederhana dan yang terutama haruslah terdaftar di OJK atau Bappebti atau regulator yang menaungi bidang usaha tersebut.
Sekarang masalahnya yang udah terdaftar aja bisa ada penyimpangan apalagi yang tidak terdaftar.
Masih hangat dipikiran seperti kasus Asabri dan Jiwasraya ini kurang legal apa coba perusahaannya, ini saja dibawah naungan regulator masih bisa kecolongan.
Gimana perusahaan yang tidak terdaftar diregulator? Bila sampai terjadi apa2 akan sangat menyulitkan kamu bahkan bisa hilang total uang yang sudah kamu cari dengan susah payah loh.
2. Return Yang Tidak Masuk Akal
Teori paling dasar investasi itu adalah resiko berbanding lurus dengan return investasi.
Sebagai patokan return yang paling rendah resikonya misalnya surat utang pemerintah saat ini diangka 5%an, deposito bank BUMN di angka 3%an
Peer to Peer lending dengan resiko yang lebih tinggi berkisar belasan persen pertahun.
jadi bila kamu ditawarin investasi yang returnnya diatas bahkan jauh diatas produk investasi ini misalnya bisa mencapai 20 hingga 50 persen perbulan.
Kamu sudah boleh mulai berhati – hati karena sudah jauh di atas return investasi dengan resiko yang cukup tinggi, seharusnya resiko nya akan lebih tinggi lagi.
Akan menjadi aneh ketika return yang sangat tinggi ini disertai dengan anti rugi yang kita bahas dipoint berikutnya
3. Dijamin 100% Untung (Anti Rugi)
Sekarang gini, bayangkan kamu mendapat kesempatan berinvestasi yang dijamin pasti untung, kita analogikan jadi sebuah mesin pencetak uang. Misalnya aja bisa pasti dijamin untung 30% perbulan, sama sekali tanpa resiko pokoknya jaminan untung 30% perbulan.
Jadi kamu masukin 1jt setiap bulan dapat 300rb. masukin 10jt dapat 3jt perbulan. masukin 100 jt dapat 30jt. masukin 1 milyar dapat 300jt perbulan! Nah kalau kamu ketemu investasi atau mesin cetak uang begini, 2 opsi mana yang akan kamu pilih:
- Bagi – bagi informasi ini ke semua orang, dan ajak untuk join ke investasi ini, bahkan kamu jual atau pinjamkan mesinnya ke orang lain.
- Kamu pakai semua uang yang kamu punya, bahkan pinjam aja saudara, tetangga, bahkan bank sekalipun dan kamu monopoli deh untung investasinya, bayangin 30% perbulan tanpa resiko 3 bulan balik modal dan tinggal untungnya aja setelah itu loh?
Kalau Nubie Investor punya mesin cetak uang begini Nubie Investor bakal pinjem semua uang yang bisa kami pakai cemplungin ke mesin atau investasi ini dan gak akan Nubie kasih tau ke orang lain.
Ngapain? Ketika kasih tau atau ajak orang lain malah bisa mengancam untung mesin Nubie ini kan?
Ini keanehan yang terjadi, kalau kamu nemu sebuah mesin uang kenapa malah dijual rahasianya ke orang umum? Bukannya si penjual sudah seharusnya menjaga rapat – rapat rahasia mesin ini untuk disimpan dinikmati sendiri?
atau jangan – jangan ada udang dibalik batu dari investasi yang dijamin untung ini?
4. Strategi Investasi Yang Rahasia Atau Terlalu Rumit
Coba bayangkan kamu mau menyekolahkan anak kamu, kamu penasaran dong bagaimana sih nanti anak kamu akan di-didik?
Gimana jadinya kalau sekolah balas kamu dengan jawaban “rahasia dong bu, ibu sekolahin dulu aja anaknya nanti rasain sendiri” atau “ribet bu jelasinnya udah sekolahin aja anaknya di sini deh, pasti top punya”
Akan menjadi aneh kan? apakah bisa kita mempercayai sekolah yang memberi jawaban seperti itu?
Sama dengan investasi, kamu harus berhati – hati ketika mendapat jawaban “itu rahasia perusahaan” atau “terlalu rumit untuk dijelaskan”.
Kamu “menyekolahkan” dalam tanda kutip uang yang sudah susah payah kamu kumpulkan ke orang lain loh. Menjadi hak kamu untuk mengetahui bagaimana uang kamu akan dikelola.
Bila merasa tidak puas dengan jawaban dari perusahaan bagaimana uang kamu dikelola, lebih baik melewatkan kesempatan tersebut.
5. Sulit Atau Mekanisme Yang Aneh Dalam Mencairkan Dana
Contoh obligasi atau surat utang negara memang bentuk dari investasinya kamu perlu menunggu waktu tunggu baru bisa dijual di pasar sekunder, walaupun ada juga surat utang yang tidak bisa dijual dipasar sekunder, tetapi memang karakteristik dari surat utang memang lah seperti itu.
sekarang bayangkan bila ada sebuah investasi yang bila ingin mencairkan dana investasi kamu kamu harus mencari 5 orang lain untuk bergabung? bukankah akan menjadi aneh? ini investasi atau skema ponzi?
Penutup
Di Indonesia masih marak sekali dengan investasi bodong, banyak sekali faktornya, mungkin karena serakah dan tidak tahan melihat return investasi yang besar, atau kurangnya edukasi terhadap produk keuangan sehingga mudah dikadalin oleh investasi bodong.
Nubie Investor ingin membantu dengan edukasi agar meminimalisir korban investasi bodong berikutnya.
Yuk ceritakan apakah kamu punya pengalaman dengan investasi bodong? atau mungkin ada keluarga atau kerabat yang mengalami?
Sharing di kolom komentar agar kita bisa saling belajar ya!
Bila ada tips atau saran lain untuk menghindari investasi bodong silahkan juga share di kolom komentar!
Ingat juga untuk share Artikel ini ke kerabat atau keluarga agar jangan sampai menjadi korban investasi bodong!
Yuk bergabung dengan Nubie Insider dengan memasukan nama dan email kamu di kolom komentar ya!
0 Comments